Tama Depa
Tama Depa adalah proyek Bandai untuk memfasilitasi para pecinta tamagotchi di Jepang. Tama Depa berlokasi di Takeshita Dori (Harajuku), di sini kamu bisa menemukan banyak sekali merchandise tamagotchi. Selain itu ada juga donat tamagotchi yang dijual dengan kemasan yang sangat menarik, hontou ni kawaii desu!
Disain buildingnya sangat eye-catching dengan tampilan karakter-karakter tamagotchi, di bagian depannya juga terdapat cute screen yang bisa menampilkan gambar orang yang sedang tampil di depan screen-nya, lucunya, gambar kita akan menyesuaikan grafis yang terdapat di screen. Kita terlihat sedang makan donat! Wohoo, seru yah!
Tama Depa sebenarnya pertama kali hadir di Tokyo Dome City, sebuah stadion dan pertokoan dalam ukuran yang sangat besar dan biasa disebut dengan “The Big Egg”, karena kalau dilihat dari atas bentuknya seperti telur raksasa. Tapi Tama Depa disana sudah ditutup dan pindah lokasi ke Takeshita Dori (Takeshita Street) sampai sekarang. Takeshita Dori sendiri adalah salah satu kawasan pedestrian di Harajuku yang dipenuhi oleh pertokoan, dari baju, cute things, restaurant, dan lain-lain. Seru sekali membayangkan suasananya, karena pasti dipenuhi toko-toko menarik dengan pemandangan anak-anak muda Jepang yang hilir dengan fashion street style mereka yang keren, selain itu, tidak ada kendaraan lalu lalang, yang ada ya lautan manusia berjalan kaki menyusuri tiap toko disana. Very nice. Jadi berharap Malioboro jadi pedestrian. Hehe
Tama Depa waktu masih di Tokyo Dome City
The cute dolls!
Books-books, cute books everywhere!
That is Kuchipatchi and Mametchi! Looks sparkling!!
Big Egg Building! Tama Depa first location (now moved!)
New Tama Depa build in Takeshita Dori! Wohoo!
Cute Screen!! "Oishhiii"
The donaaattss!
See? This is what i called cute packaging!
Depagatchi show the Tama Depa map!
Takeshita Dori, Harajuku, Tokyo, Japan. Tama Depa is in here!!
Tamagotchi
By the way, saya memang tertarik sekali dengan cute culture di Jepang, dan tulisan tentang tamagotchi sebagai bagian dari cute culture di Jepang ini memang sudah lama sekali pengen saya buat, tapi terlalu banyak excuse, jadinya mundur-mundur terus. Hehe.
Back to tamagotchi. Pasti masih inget kan mainan jam
an SD ini? Kalau saya sih mengalami booming tamagotchi jaman SD dulu. Tapi yang karakternya asli tamagotchi keluaran Bandai saya nggak punya kayanya, saya punya yang produk keluaran lain (bukan Bandai), saya inget banget, hewannya dinosaurus, heheh. OMG, saya pernah memelihara dinosaurus! Hihihii.
Waktu itu selain jenis pet nya hewan, ada yang versi manusia (manusia kok pet sih?!!). Saya sering tukeran tamagotchi sama teman saya yang punya versi manusia, bisa sekolah dan punya karir kalau dididik dengan baik. Ya ampun, permainan yang cukup aneh tapi menyena
ngkan. Bikin addict, bahkan di sekolah saya dulu anak-anak yang bawa tamagotchi di sekolah dimarahin dan tamagotchinya disita. Ahahah.
Orang dibalik mainan aneh yang lucu ini adalah Aki Maita. Perempuan Jepang ini bekerja di Bandai pada divisi perencanaan mainan sejak tahun 1990, dan tamagotchi hadir di tahun 1996. Aki mendapat ide permainan ini dari kegemarannya akan hewan peliharaan, dan dia berpikir bagaimana caranya ia bisa membawa hewan peliharaannya kemanapun ia pergi dan berada. Akhirny
a tercetus ide untuk membuat virtual pet berbentuk gantungan kunci berukuran mini. Sebelum meluncurkan produknya, Aki terlebih dahulu melakukan sejumlah survei pada anak muda Jepang berkaitan dengan ‘pet things’, seperti apa sih mereka anggapan mereka terhadap hewan peliharaan, obsesi mereka, dan hal-hal lain yang ada di benak mereka about pet.
Akhirnya hadirlah virtual pet berbentuk key chain dengan nama Tamagotchi. Tamagotchi = tamago (telur) + tomodachi (teman). Artinya teman (pet/ telur) virtual. Virtual pet yang bisa menjadi teman. Setelah membeli tamagotchi dan mengaktifkannya, maka kita akan mendapat tugas untuk menjadi teman mereka, memelihara pet tersebut, sampai dewasa dan mati (jadi malaikat waktu jaman SD dulu! Hahah), kalau kita lalai, bisa jadi pet nya sakit atau bisa mati.
Aki Maita. Si Jenius pencipta mainan aneh yang lucu =D
The newest tamagotchi! Version 5!
Walaupun menjadi favorit anak-anak dan para remaja (bahkan dewasa mungkin), tamagotchi sering menuai protes lantaran permainan ini membuat anak-anak jadi lupa waktu, sehingga mereka sering melalaikan kepentingan sekolah, seperti belajar atau mengerjakan tugas misalnya. Namun, tamagotchi sendiri terbukti masih eksis sampai sekarang. Tampil dalam berbagai versi,
saat ini terdapat Tamagotchi V1, V2, V3, V4, dan yang terbaru Versi 5. Semakin canggih, semakin lengkap, dan pengembangan ceritanya semakin menarik untuk dimainkan.
For your information, waktu saya SMA, saya berhasil meng-hip-kan kembali tamagotchi di kelas. Heheh. Saya ingat punya tamagotchi jaman SD, saya cari-cari dan pasang baterai, hidup! Viola! Dibawa ke sekolah, temen-temen pada heran dan mungkin mereka berpikir “Ahh, Utin sungguh aneh sekali yaa, permainan jadul kok masih dipelihara..” Hahahaha. Tapi buktinya beberap
a teman akhirnya mencari tamagotchi lama-nya dan kita bermain tamagotchi di sekolah!! Wohhoo. Tapi nggak bertahan lama, karena ternyata hanya euforia sesaat, batere habis, jadi males melanjutkannya, heheh. Mungkin kita memang sedang ingin mengulang memori jaman SD saja, hahahah.
Setelah sekian lama terlupakan. Tahun 2007 yang lalu, saya kembali merasakan euforia tamagotchi. Ternyata versi terbarunya makin canggih (waktu itu yang paling gress V4). Karakternya semakin lucu, jalan ceritanya juga seru karena bisa punya profesi kalau sudah dewasa, dan yang paling menggiurkan adalah, ada invra red-nya, jadi bisa main bareng lawan, dan bisa berkunjung ke web nya Tamatown, dan bisa bermain-main di kota super cute itu! Saya menelusuri infonya di internet, sampai menemukan game Nintendo DS nya. Goshh, lucu banget games Nintendo DS nya!!! Dan disaat mengalami euforia tamagotchi, saya menemukan tamagotchi V4 di salah satu toko mainan di Malioboro Mall, setelah berpikir cukup panjang karena harganya yang sangat mahal (menurut saya), akhirnya saya nekat membelinya! Hargaya sekitar 175.000 kayanya (agak lupa). Kemasannya lucu dan di dalamnya ada bonus mini katalog para karakter nya, full colour and soo cutee! Sayang, katalog lupa disimpan dimana. Huhuu
Dan sekarang, tamagotchinya mati, baterai habis. Beberapa bulan yang lalu habis diganti yang baru, tapi setelah diaktifin, saya cuekin pet nya, habis rada males ngurusnya. Sekarang nganggur dia. Hahah. Nanti kalau mood main-mode on, baru diaktifin lagi (asal nggak dicuekin lagi aja). Heheh
Foto bareng tamagotchi V4 saya (yang sekarang mati! haha)
Terima kasih sudah membaca! Sampai jumpa di tulisan tentang cute culture atau cute things di Jepang lainnya!
Btw (lagi), sebenarnya saya pengin sekali skripsi tentang cute marketing salah satu brand di Jepang, ada yang mau bayarin saya ke Jepang? Gyahahahhaa
Ciao!
